Rabu, 24 Juli 2013

A journey of a thousand miles begins with a single step!



Finally, my online shop was launched at July 19th..

Rasanya? Seneng, excited, deg-degan..campur-campur semuanyaaaaa.. baru pertama kali jualan dengan skala yang menurutku lumayan besar, tidak menjadi reseller, malah tujuannya untuk mencetak reseller-reseller baru.. InsyaAllah..

Karena ini memang sangat permulaan, i hope that all my customers are happy and satisfied with my product, yang jelas ngga mahal, ngga dimahalin, harganya sesuailah, i do my best for this project.


So, what are you waiting for? Just visit my facebook page and hit the like button NOW..

Happy Shoppiiingg!


Kamis, 25 April 2013

Separuh Kupu




Awalnya aku hanya berfikir begini, yaa tak apalah mencintai separuh-separuh, toh nanti akan kutemukan lagi kepingan sisa-sisanya sambil berjalan hingga sempurna. Bukan aku saja yang mengalami, banyak, ribuan bahkan jutaan orang, pun mampu hidup bersama seseorang yang bukan diinginkannya tapi memang karena jalannya bersama. Ini bukan kisah dongeng ataupun novel, realita cinta yang berkata, mengimpikan orang yang berbeda setiap malam namun terbangun dengan sosok berbeda, terbuai senang dengan orang yang tak bisa tersentuh namun tersentak dengan hangatnya genggaman jemari lain.

Palsu. Terlalu pilu membahasakan seperti itu, bahkan senyum selalu mengembang disetiap matahari terbit hingga tenggelam, meski malam seolah perlahan menyusup dan melunturkan warna warni hidup. Tidak, ini bukan kejahatan, tidak ada korban, darah yang mengalir, atau musuh yang tersingkir tapi ini jelas menyakitkan seperlima hati, perlahan menyerang bathin, dan merasuk ke pikiran. Membakarmu perlahan. Mungkin saja.

Harap bolehlah indah, bersiap tetap yang tidak indah, apapun bisa terjadi pada seluruh jiwa, letih mencinta. Seolah dunia mengajarkan ku cara yang tidak biasa,  membelah diri menjadi dua, sungguh sebenarnya aku yang mana. Berhenti jelas bukanlah jawaban, aku pilih berjalan meneruskan. Melewati lagi malam-malam yang sekelibat seperti taman bunga dipenuhi bunga merekah merah, aku bebas berlarian kesana, menikmati apa yang tidak ku temui didunia. Akhirnya menerima sajalah, letih bertanya mengapa.

*tepuk-tepuk sayap sendiri*

Bangun! Terbang!

Dalam arti sesungguhnya.

Ya....

(Separuh Kupu)




Senin, 08 April 2013

Memaknai Pergi


Aku berjalan dipinggir pantai, menikmati suara desir ombak yang menari-nari..
Angin berhembus membawa kain ditubuhku ingin pergi
Air pantai datang menghampiri dan membasahi kaki
Sudah, lengkap sudah perasaan ini
Teringat dahulu aku tidak berjalan sendiri
Menelusuri bibir pantai dengan riang berlari
Kamu membuatku kagum tanpa henti
“cintaku adalah kamu” ujarku dalam hati
Seolah aku, aku, satu-satunya wanita yang bahagia di bumi

Entahlah..

Waktu yang begitu cepat, atau aku yang terlambat
Semua hal manis tak akan pernah lagi ku dapat
Aku rindu tulus belaian dan kata nasihat
Jiwaku sudah terlanjur memeluk hatimu erat
Langkah kakiku lebih berat
Senyumkupun enggan melekat
Aku seperti separuh mayat


Kata-kata tadi aku tuliskan satu nafas, tanpa jeda, tanpa berfikir lama.. mengalir begitu saja.. ahh.. entahlah mungkin jari jemari lebih mudah bergerak dengan dorongan rasa.. rasa kehilangan yang teramat dalam akan seseorang..  seseorang yang belum sempat aku bilang apa yang sebenarnya.. seseorang yang masih aku ingin lihat setiap hari.. seseorang yang diam-diam aku titipkan harapan masa depanku.. seseorang yang sangat aku percayai bisa membimbing hingga ke surga...

Kemana dia?

Pergi dengan mudahnya?

Deraian air mata seolah bukan lagi mewakili rasa kecewa, tapi lebih ke penguat raga, supaya aku bisa menatap dunia meski tanpa dia. Mudah? Kata siapa??? Mana bisa melupakan semua dalam semalam saja? GILA! Huh.. ratusan kalimat yang pernah terlontar dari mulutnya menghantuiku siang malam, seperti berbisik terus menerus.. ada sisi lain diriku yang menghidupkan kembali kenangan, saat disisi lain justru ingin menguburnya dalam.

Aku benci, benci dengan semua keadaan, tidak dengan dia.. walau apapun yang terjadi, dia tetaplah yang paling dan sangat ingin kutemui, aku memintanya pada Tuhan sebelum bermimpi, agar bisa bertemu, meski dengan mata terpejam sekalipun.. kekuatan cinta kita mampu menembus yang tak tembus logika..

Oh ya.. banyak yang usul soal penggantian.. percayalah, berbicara itu mudah, tidak dengan melakukannya..



-aku yang selalu yakin kita akan bersama lagi-