~sepucuk surat untuk selamanya~

Dear sahabatku tersayang...

Aku tuliskan surat ini hanya untuk sekedar mengingatkan cerita tentang masa-masa indah kita..yang sampai detik ini selalu aku agungkan..

Say..ingatkah kamu...

perjalanan kisah hidup kita sama-sama dimulai dari bangku sekolah dasar..saat kita bertemu..berkenalan untuk yang pertama kalinya..bermain dan belajar..tumbuh wajar dengan teman-teman sebaya..saling berbagi walau hanya sebiji kuaci..saling melindungi walau hanya dari serpihan debu..meski kadang ada pertengkaran kecil..selalu bisa berakhir dengan sendirinya..dan..kita pun berpegangan tangan lagi..mengayunkan langkah kecil..sambil bersenandung lagu riang..bahkan tidak segan-segan kita habiskan hari semalaman..terlelap tidur pada satu kasur..dan terbangun dengan senyuman..

kedekatan kita sudah seperti ini : ibu mu..ibu ku..ibu ku..ibu mu..ayah ku..ayah mu..ayah mu..ayah ku..

kita keluarga...:) sadarkah kamu?

owww..indahnya itu..

hmmm...sahabat ku yang baik hati...

kitapun akhirnya beranjak besar..menjalani hidup dan kehidupan masing-masing..aku dengan hidupku dan kamu dengan hidupmu..walau tidak sering kita berdekatan..tapi ya kita sama-sama tahu..persahabatan tidak berakhir hanya karena tidak saling bertemu atau berkomunikasi..

mengarungi kehidupan yang keras ini dengan cara kita masing-masing..mencoba bertahan hidup ditengah cobaan yang menerpa..merintis masa depan..membangun kedewasaan diri..berpetualang akan cinta..semua itu kita lewati tanpa kita saling berbagi..aku tidak tahu apa yang terjadi tentang cerita hidupmu..begitupula kamu..

lalu akhirnya kesempatan untuk kita bertemu datang...

kita bertemu say..kita bertatap muka..kita saling bersuka cita..cipika cipiki hangat tanda rindu yang teramat sangat..kita pun saling bertanya kabar..kabar diri sendiri..kabar keluarga..hari-hari yang telah terlewati..lucu..karena kita masih kikuk..dulu kita hanya setinggi pohon sawi..dan sekarang kita sudah setinggi pohon kelapa (*hiperbola)..saling bercerita tentang apa-apa saja yang sudah kita capai..sambil sesekali mengenang kisah-kisah kecil dulu..asyik tertawa..membicarakan teman kita..sedikit bergossip..ada raut terkejut..semua berbaur..melebur..dalam moment yang sangat dinanti..

ada rasa kagum pada dirimu sayang..akhirnya aku lihat sahabatku bahagia..sahabatku bisa sukses..sahabatku menjadi begitu mandiri..yaa..itu kesan pertama aku melihat kamu..entah bagaimana kesan mu yaaa..tapi beginilah aku..tak banyak berubah..

hari-hari setelah moment itupun aku lewati kembali dengan mu..seringnya kita jalan bersama..bahkan berdua..semakin banyak detik yang kita habiskan..semakin banyak juga cerita tentang kamu..maklumlah yaa say..kita kan wanita..doyan ngomong..curhat..rumpi..he

he..seruu...itu yang aku rasa..karena persahabatan masa kecil dengan persahabatan umur segini sangat berbeda...


dan tibalah pada bagian ini...

bagian tersedih yang harus aku ungkapkan...

saat aku melihat kata-katamu...yang aku tau notabene memang tertuju pada aku..wajar sekali kamu mempunyai fikiran seperti itu..aku ikhlas sayang..sungguh..walau hati ini sakiiiiiiiiiiiiiiiiit...pedih...terhujam dalam..ku menangis sepanjang malam..aku rela dan menerima apapun yang kamu kira tentang aku..mungkin itu benar adanya..tapi sungguh sayang..tidak sedikitpun terbesit di benak dan fikiran aku untuk berniat apalagi berbuat jahat padamu..


kamu tahu sayang??walau ada seribu bibir yang mencibir tentang kamu dan itu sampai di telinga aku..tidak sedikitpun aku hiraukan..aku lebih percaya kamu daripada mereka..aku percaya sahabat aku ini hatinya baik dan tulus..tidak pernah aku mau melukaimu dengan pertanyaan aku tentang cibiran mereka..karena apa??karena kamu sahabat aku!!!TITIK.


maaf banget ya sayang..
mungkin aku memang tidak jujur..aku akui..tp benar adanya itu semua hanya karena keadaan..dan yaaa..kamu lebih tahulah..tentang dia..bagaimana dia..hmmmmm...sudahlah..disuratku ini aku tidak mau menyalahkan orang lain..biarlah hanya aku yg salah dan hanya aku yg bodoh(*&^%#)


sekarang sudah begini keadaannya..

ya..aku menghindar..

ya..aku menjauh..

ya..aku mundur..

itu semua aku lakukan semata-mata hanya untuk buat mu merasakan...sedikiiiit merasakan...bahwa apapun yg terjadi,aku sahabat kamu..kenanglah saat-saat indah kita bersama..rasakan itu dengan hati kamu..dan kamu akan tahu jawabnya.. :) :) :)

say..pernah denger mencintai seseorang bukan berarti harus memiliki?
Itu yang sekarang aku jalanin..aku tetap sahabat kamu..meski kita jauh..meski kamu sudah begitu kecewa sampai tidak mau lagi melihat aku ada..(mungkin)

Hmm...dengan kata lain “bersahabat denganmu dari jauh....”



...............................................



sayang...cukup sampai disini yah surat aku..

kamu jaga kesehatan..jaga diri baik-baik..hati-hati menjalani kehidupan kedepannya..

kangen kamu sayang..^_^ muach...muach...


Love you
Jakarta yang diguyur hujan
"Aku>>sahabat mu"


NB : sayang mungkin kamu tidak akan membalas surat ini..(karena memang tidak aku kirim..hehe) semoga kamu merasakan “pesan” dari surat ini yah..lewat do’a yang selalu aku panjatkan untukmu..amin..:)


*Terimakasih hati, yang memberiku banyak inspirasi ^_^
with love : qey_noura