Rabu, 14 Juli 2010

Balada MMJ

Raditya Dika, siapa sih yang engga kenal dia?? sejak novel pertamanya KAMBING JANTAN, karyanyapun menyeret perhatian pembaca, dengan segudang kebodohannya. Jujur, aku belum pernah sama sekali baca novelnya dia (katro ya) hahaha, tapi entah kenapa waktu MMJ alias Marmut Merah Jambu keluar, keinginan membaca begitu melambung tinggi (lebay). So, akhirnya aku putuskan buat beli novelnya. 

Selang cuma beberapa jam loh, dari pergi ke pim, masuk gramedia, beli, bayar, shopping dikit, pulang ke rumah, langsung baca satu buku penuh, GILA! rekor banget. Mulai baca itu jam setengah 11 malem, dan aku menuntaskan MMJ tepat jam 2 pagi. Disaat seisi rumah lelap tidur, aku cekikikan sendirian bak makhluk-makhluk yg berambut panjang (horor banget..wkwkwk). 



ini dia novelnya :)

Kenapa sih nama novelnya marmut merah jambu? banyak mungkin yang bertanya-tanya, tenang aja kamu akan menemukan jawabannya koq dilembar-lembar akhir novel ini. Intinya MMJ ini ngebahas sekumpulan cerita cintanya Dika yang selalu random & absurd banget, dari jamannya dia sekolah sampe sekarang-sekarang ini (ssshhhtt...include love story nya sama Sherina lohh..cuma namanya disamarin jadi SHERO..hihihi..). Yap, aku suka novelnya, dan engga nyesel beli, soalnya alurnya gokil dan makna disetiap ending chapter dalemmmmm bangetttt. Dika bisa membawa emosi pembacanya dari yang terbahak-bahak, geli, bersumpah serapah, cekikikan mampus, sampe terharu berlinangan air mata atau sekedar berkaca-kaca.

1 hal yang aku tangkep, ternyata memang kekuatan CINTA bisa membuat orang se absurd Dika or se absurd apapun, menemukan makna hidup dibalik cerita cinta dikehidupannya. Dan Dika mengemasnya itu secara lebih real, ringan, gokil, dan menutupnya dengan menarik kesimpulan yang menyentuh.

CINTA... C I N T A :D
Two thumbs up buat Dika & MMJ-nya ;)

0 komentar:

Posting Komentar