Kamis, 02 September 2010

Boscha Perantaranya

Masih ingat tentang kisahku?
Kisah impian menggapai bintang, merasuk awan, menyusup langit??
Semua masih terus berputar-putar,
Mengganggu setiap pikiran dunia, bahkan ketika mencoba khusyuk ke akhirat..

Tuhan..
Izinkan aku,
Mudahkan aku,
Meraih secercah mimpi..
Segaris ilusi..

Jika ada tempat yang bisa membuatku dekat,
Jika ada waktu yang bisa membuatku semangat,
Jika ada siapapun yang bisa menemani dengan hangat,
Aku akan menujumu boscha..
 boscha :)
Bukan, bukan untuk musyrik,
Aku tetap cinta bintang,
Cinta yg bukan permainan..
Penuh dengan alasan..

Booscha, mungkin kau dengar ini..
Dengar setiap puisi yg coba ku tulis,
Atau sekedar panggilan hati yang menjerit,
Raga ingin, tapi hati tak bisa..

Boscha, tetaplah kokoh
Jangan runtuh sebelum ku menyentuh,
Tetap setia menunggu,
Deru mesin menghampirimu membawa ku..

Boscha, kalau ada ribuan bintang di atas sana,
Bintang yang bisa kamu tunjukkan,
Ku mohon jangan,
Jangan beri aku pilihan,
Beri saja aku kepastian..
Bintang mana yang paling terang..
Yang setia terjaga,
Yang setia menerangi malam-malamku,
Menemani tidurku,
Memelukku dari kejauhan,
Indah nya itu boscha..

Sungguh,
Semakin hari, yang ada hanya rasa bergejolak,
Meletup-letup rindu,
Menyayat-nyayat kalbu,
Suatu hari itu,
Bintang dan aku akan begitu dekat, dengan boscha perantaranya..

*Terimakasih hati, yang memberiku banyak inspirasi ^_^
with love : qey_noura

0 komentar:

Posting Komentar