Kamis, 27 Mei 2010

PERUBAHAN dan PENERIMAAN

Perubahan dan Penerimaan, dua kata yang tiba-tiba saja terlintas, saat dengan tiba-tiba datang kabar yang mengejutkan, dan tiba-tiba (lagi) aku tergerak untuk mengungkapkannya disini.

Sebelum aku cerita ada apa sebenarnya dengan “tiba-tiba” itu, lebih enak kalau dimulai dari sedikit cerita tentang pertemanan. Disaat kita sekolah dulu, pertemanan itu terjalin karena persamaan seragam, persamaan institusi, persamaan kepentingan yaitu belajar dan menjadi pintar. Tidak hanya melulu tentang pelajaran yang didiskusikan, lebih dari itu pasti kita menemukan keterkaitan dan ikatan dalam dengan beberapa teman atau minimal satu teman saja. Pertemananpun seolah tak ada absennya, kita selalu bertemu, seminggu paling tidak 5 hari, dalam 1 hari hampir setengahnya bersama. Begitulah rytme pertemanan saat masih menuntut ilmu.

Sekarang, aku merasakan perbedaan yang amat drastis, saat kita sudah mulai menjalani kehidupan yang sebenarnya, menata kehidupan masing-masing, meraih cita-cita, menyambung hidup dengan bekerja.  Pertemuan juga tak semudah dulu, harus menyocokkan jadwal ini-itu. Meski begitu, selalu tawa dan rindu yang beradu.

Dan...terkadang ada pilihan-pilihan hidup teman kita yang tidak ingin di bagi atau diketahui masing-masing. Tidak adil??? Masa teman sendiri engga dikasih tau?? Mungkin sebagian orang bersenandung seperti itu. Aku termasuk orang yang berfikir kalau yaa namanya teman, apa-apa harus dibicarakan, sejauh itu menyangkut hal-hal yang tidak terlalu pribadi, diiringi juga tentunya dengan keinginan teman itu sendiri untuk bisa membagi ceritanya.

Nah...sampailah pada kabar “tiba-tiba” itu, yang aku dengar dari teman dekat ku sendiri. Dia sudah menikah, dan tidak memberitahuku..!!! awalnya aku shock, kesel sendiri, sebel, aku seolah tidak terima, aku??teman baiknya tidak diikut sertakan dalam moment bahagianya???apa sih??apa yang salah???toh itu kabar bahagia, patut di sebar luaskan menurut agama..(semua berkecamuk).

Lalu, yaaa..mau dikata apalagi??toh semua juga sudah terjadi, kecewa siiihh, cuma aku berusaha positive thinking, secara tiba-tibapun kata PERUBAHAN dan PENERIMAAN lah yang bisa ku ambil pelajaran berharganya. Bahwa setiap fase kehidupan pasti ada perubahan, kita harus dan mesti siap (dalam konteks ini atau apapun), lanjutkan dengan penerimaan, berlapang hatilah supaya bisa  membuat segalanya jadi lebih mudah dimengerti. 
So, aku ucapkan selamat berbahagia buat teman dekatku NOLA, semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warrahmah, dikaruniai keturunan yang sehat, sholeh/sholeha, langgeng sampe maut memisahkan.. amin ya ALLAH.. 


"Sekecil apapun kejadian di kehidupan, akan mengandung arti yang besar, bila kita bisa memaknainya secara bijaksana"


*terimakasih hati, yang memberiku banyak inspirasi ^_^

with love : qey_noura

2 komentar:

Blackrose mengatakan...

gw jga punya memory yang sma mngenai info yg datang

secar tiba-tiba itu.

gmna ga kaget!!!!!??lama ga ad komunikasi pa lgi

ktemu ..

..tau2 ada kabr bahwa si "mawar" nama smaran, udh

mlgsungkan prnkhany dengan pria pilihanya..





Muncul pertanyan dalam benak gw:


loh knpa gw ga di undang??? minmal sblum

mlgsugkan pernikhan ada kbr2 ya kek di mau nikah ..

kok tiba2 dtg kbr si "mawar " udh merit ..


tapi gw coba mngevaluasi diri ..apa musababnya????


Dan gw pikir- dan gw ingt2 ternyta si "mawar" pernah

megtakan klo gw bukan tmny (tmn yg ga dianggap)

..nah dari situ gw udh ngerti & paham..SADAR!!!

gw bukan tmnany...yag ga perlu tau ttng dia..


pada akhirnya segala perubahan itu bermuara pada

sebuah penerimaan agar semuanya lebih mudah di

mengerti ..

...tnxx Noura..;););)

-----**Your Life is My Inspiration**-----

Rieke Ardiani mengatakan...

wewwwwwwwww...
disambung2in aja deyhh..hahahaa..
yayayaa..
ada hikmahnyakan??xixixi.. :D

Posting Komentar