Jumat, 11 Maret 2011

Mawar Merah (sebuah pengantar)





Aku mawar hitam, kelam, tak tersentuh apalagi terjamah, bahkan sampai membusuk dipojokan rumah. Tidak, tidak berlangsung lama, sampai pada akhirnya datang sentuhan lembut, tulus, suci yang dengan sepenuh hati menghampiri. Sekalipun pada akhirnya tak dapat ku miliki, setidaknya dia telah meneteskan tinta merahnya, yang mampu merubah kelopak ku, menjadi berwarna. TUHAN, sentuhan keberadaanmu sungguh nyata kini, bagiku.


My new project MAWAR MERAH is on progress now..
Hope will be done soon..
Keep supporting me guys..
xoxo

with love : qey_noura

0 komentar:

Posting Komentar