Selasa, 26 April 2011

S.R.T



Sulit. Keadaan dimana aku tidak bisa mendeskripsikan apa-apa, menjabarkan kronologisnya, terlalu, terlalu banyak yang ku jaga, terlalu banyak ku melindungi rasa, dia, dia, anda, kamu, kalian, hingga kini semuanya yang ada dalam hatiku, mati. 

Rumit. Pernahkah terbesit sedikit, untuk kalian membalik keadaan? Aku jadi kamu, kamu jadi aku, kalian jadi aku, anda jadi saya, pernahkah? Tolong jangan membabi buta menghina, menyeruak mencaci, mengangungkan kalimat-kalimat benci, bukankah tak selamanya hanya yang baik yang kalian dengar, ketika yang tidak ingin kalian dengar, langsung dilawan habis habisan. 

Terhimpit. Aku? Seperti berada di tengah kepungan massa yang entah meributkan apa, duduk memeluk diriku sendiri, dilempar jutaan emosi, dicambuk egoisme, dikurung hujatan sana sini, aku meronta-ronta dalam hati, TUHAN apa ini? Sesulit ini kah menjadi baik? Sebegitu menyiksanya kah, semua hanya mau didengar tanpa mau mendengar, mulutnya sudah terlalu lebar, telinganya mengecil, hatinya mengeras, dan aku hanya berurai air mata, deras.

Lalu apa?

Bisa apa aku?

Memutar waktu?

Atau meminjam toa mesjid sambil berorasi, membela diri?

Tidaklah,

Ku pilih ini saja,

Berdiam diri,

Menyerahkannya kepada illahi.

Tuhan, ijinkan aku tetap menjadi baik, meski dalam keadaan sulit, rumit, dan terhimpit, 

sekalipun..


*terimakasih hati, yang memberiku banyak inspirasi ^_^
with love : qey_noura

0 komentar:

Posting Komentar