Selasa, 25 Januari 2011

Aku, Dia dan DERMAGA

Dermaga  adalah tempat kapal ditambatkan di pelabuhan. Pada dermaga dilakukan berbagai kegiatan bongkar muat barang dan orang dari dan keatas kapal. (wikipedia)

Menunggu adalah pekerjaan membosankan bagi sebagian orang
Resah sendiri
Tidak tenang
Harap-harap cemas
Antara datang atau tidak
kepastian yang belum pasti
tapi kegiatan menunggu bagiku menjadi begitu biasa
memang penuh dengan kata bosan awalnya
seiring waktu berjalan
semuanya menjadi lebih ikhlas dijalankan
karena apa? Ada keyakinan
secercah harapan
bahwa ia akan datang
dan akupun hanya perlu bersabar
menunggu dengan senyuman lebar

---- 7 tahun yang lalu----

“ikut aku yuk..”
“kemana?” jawabku
“ke tempat spesial pastinya, sudah kamu tutup mata saja ya”
“hmmm...”
“sudahlah, percaya padaku..”
“baiklah..”

Akupun memejamkan mata, dituntunnya lah aku ke tempat yang menurutnya spesial itu, perasaan dagdigdug, penasaran sekaligus takut.. yaa karena aku begitu percaya pada dia, dia yang menyatakan perasaannya berkali-kali namun tak ku gubris, dia yang masih saja menatapku penuh puja, dia yang rela membuatku bahagia walau aku tak bisa membalas apa-apa. 

“sudah sampai belum nih..”
“iyaa sebentar lagi, sabar dong”

Bukan, aku menanyakan itu bukan karena tak sabar, tapi karena terlalu memendam penasaran, apalagi kejutan yang akan ia berikan. Selama ini memang selalu begitu, dia memberiku apa saja diwaktu yang tak terduga, dia tetap melakukannya, walau aku menunjukkan ekspresi datar.

“yaaa.. sudah sampai nih..”
“aku boleh buka mata?”
“silahkan..kamu boleh buka mata kamu sekarang..”

ku buka mataku perlahan, dan seketika ku menyapu pandangan sekitar... yang ku lihat sangatlah indah, ada laut terbentang disana, matahari setengah tenggelam, kapal-kapal bersandar, orang sibuk berlalu-lalang, burung-burung berterbangan, sungguh semua diluar dugaan. 

“kenapa? kamu heran ya aku bawa kesini?”
“hemm..iyah..kaget aja, kenapa kamu bawa aku kesini?”
“kamu tahu ini tempat apa?”
“ya jelas tahu lah, ini kan Dermaga”
“iyaa, Dermaga, aku suka banget tempat ini, punya makna, ada arti”
“maksudnya? “
“begini, sejauh apapun kapal-kapal itu pergi berlayar pasti disini dia akan berlabuh, ada orang-orang yang sudah menunggu, bahkan yang sudah lama tak bertemu, kalau disangkut pautkan dengan cinta, yaa sejauh apapun dia pergi dan dengan siapapun itu, aku tetap menunggu, setia menunggu, sampai cinta itu datang (padaku)”

Aku serius mendengarkan penjelasannya, sepertinya ada sesuatu dibalik kata-katanya, ya.. sejak dia ucapkan itu, semua terekam diingatanku, janjiku, kata-katanya tak kan pernah ku lupa, bahkan saat nanti kita tidak bertatap muka.

---

Sekelibat kenangan 7 tahun itu menjelma nyata didiriku
Mengapa bisa begitu?
Mengapa akupun jadi rajin ke Dermaga
Menunggunya ?
Ahh bagaimana bisa ?
Setahu akupun dia sedang berkelana
Entah dengan siapa
Menikmati dunianya
Akupun menikmati duniaku
Tapi kenapa Dermaga itu selalu menghantui
Seolah berbisik
“Akan datang saatnya nanti”

---

Sore hari, tepat pukul empat biasanya aku menyambangi Dermaga
Tapi hari ini berbeda
Tak seperti biasa, aku telat kesana
Mungkin karena terlalu lelah
Aku tertidur pulas
Namun saat terbangun, yang terfikir hanya aku harus pergi
Dengan terburu-buru akhirnya aku sampai tepat waktu
Matahari masih bisa melihatku
Sesaat aku menikmatinya
Entah mengapa sore itu aku benar-benar rindu
Ku cumbui kenangan
Ku peluk suasana
Ku dekap hangat Dermaga

“hai... ngapain kamu disini?” seseorang menyapa

 
Suara itu...?? oh.. tak sia-sia aku menunggu..

*terimakasih hati, yang memberiku banyak inspirasi ^_^
with love : qey_noura

1 komentar:

ganjura58 mengatakan...

(◕‿◕✿): *´'`°¤¸¸.•'´`'•.¸¸¤°´'`*
♪♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♪(◕‿◕✿)

(◕‿◕✿): *´'`°¤¸¸.•'´`'•.¸¸¤°´'`*
♪♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♪(◕‿◕✿)

Posting Komentar