Euforia Bola, dan Kenangan Tak Kan Lupa

“ahhhhhhhhh....ayooooooooo..shoooooooooooooooooot..”

“yeeaaaaa.. yaaaaa...yaaaaaaa...yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa”

“Indonesiiiaaaaa.......”

Suara riuh memenuhi seisi ruangan restoran dimana aku juga berada disitu

Untuk apa gitu?
Apalagi kalau bukan menonton pertandingan itu

Indonesia lawan Filipina

Aku pun larut dalam suasana

Ikut berteriak

Mengepalkan tangan sambil memberikan semangat menggumam “ ya gol..ya gol..gol..ahhhh”

Kadang ekspresi ngeri

Kala bola melipir digawang sendiri

Sesekali aku menggenggam blackberry

Untuk sekedar update

Memberikan info terkini

Ke sepupu yang lagi di Aussy

Aku juga tidak sendiri

Ada pacar yang menemani

Diapun sibuk dengan pertandingan ini

Mengharapkan hasil seri

Saat El Locoooo melesatkan tendangan kaki kirinya

membawa kemenangan kita

GOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOLLLLLLLLLLL....................!!!!!!!!!!!!!
mengepalkan kedua tangan ke udara

Euforia nasionalisme

Rasa bangga akan garuda yang mulai menunjukkan kualitasnya

Entah bagaimana ekspresi muka

Jelas sangat gembira

Semua seketika riuh beryel-yel IN DO NE SIA.. *prok prok prok prok prok

Alhamdulillaaaaaaaaaaaah LEGAAAAAAA..

FINAL AFF DI DEPAN MATA..

Saat menunggu babak ke dua,

Ku meneguk minuman ringan

Sambil mata menyapu ke arah sekitar

Namun pandangan ku sontak langsung tertuju pada sudut disana

Sudut dimana ada sofa dan meja

Tempat aku dengan dia

Yaa sang sahabat nyata

Waktu aku menyelesaikan masalah dengannya

Pandanganku masih terpaku

Mengingat-ingat kejadian itu

Saat aku tidak bisa berkata apapun

Hanya mendengar dia berkhutbah mengeluarkan isi hatinya

Apa yang dia anggap benar, ya benar

Sedangkan aku yang salah

Ohh..entah mengapa ku spontan memegang pipi ini

Seolah masih terasa tetes air mataku dulu

Sesak

Jiwa meronta

Karena apa? Kebenaran itu tak pernah ku buka

Ku menjaga hatinya

Walau dunia berkata aku yang gila

Aku yang mengkhianatinya

Biarlaaaaaaah...

Tersenyum saja..

Peluit panjang dan riuh keramaian menyadarkan lamunan

Tanda babak ke dua dimulai

Aku berusaha berkonsentrasi

Larut lagi di game ini

Ahh tidak bisa

Sudah tak senikmat tadi

Anganku pun melayang dan melayang lagi

Hingga saat Gonzales harus diganti

Dan semua orang berlalu-lalang pergi..

-sudut itu-

*terimakasih hati, yang memberiku banyak inspirasi ^_^

with love : qey_noura