Jumat, 10 Desember 2010

Me-LIRIK

ME-nulis dari LIRIK
namun ku keliru telah membunuh cinta dia dan dirimuuuu...” *sayup-sayup suara Ruth sahanaya terdengar dari rumah tetangga* sanggup menyusup masuk ke relung jiwa, yang kebetulan memang sedang menganga.. sebegitu dalamnya kah lirik tadi? Samakah dengan apa yang terjadi? Terus ku bertanya pada diri sendiri.. sepertinya tidak..tapi entah mengapa sangat membekas ditelinga, seperti terus berdengung-dengung dibait yang sama..aahhh..ada apa ini sebenarnya??ku merasa sangat terpana, terpatung seketika..nyesss rasanya..pernahkah kalian mengalaminya?hanya dengan mendengar lantunan lagu, bisa jadi termangu? Angan melayang-layang jauh..tapi entah mau dimana berteduh..apa ini sedikit berlebihan?aku nya saja yang keterlaluan, begitu menikmati alunan, sampai bingung tak karuan..setidaknya yaa memang itu yang ku pikirkan..

hirup aroma tubuhku, yang mungkin tak bisa lagi tenangkan gundahmuu..gundahmuu..” jelas terdengar ini suara Naga – vokalist Lyla.. ohh tidaaak..penggalan inipun terasa begitu sempurna, sepertinya sederhana, namun me-ngena, aroma tubuh yang memang identik dengan manusia, setiap raga pasti punya harum yang berbeda.. aahh ada apalagi ini..terkadang aku suka memperpanjang sesuatu yang ku dengar, menelaahnya lebih dalam, memasukkan pemikiran diri sendiri, membuatnya menjadi lebih sulit dimengerti, tapi bagiku menyenangkan untuk diresapi..lagi dan lagi..

terlampau sering kau buang air mataku, tak pernah kau tau dalamnya rasa cintaku..” cengeng sekali Geisha, lemah sekali jadi dia, membuang-buang air mata hanya untuk sesuatu yang orangpun tidak tahu, nah luh, itu aaaakuuu.. saat dada sesak, saat sesuatu yang sulit untuk dikuak, hanya tetesan air mata yang kadang lebih mudah berbicara, mengalir deras begitu saja, tanpa bisa ku tahan, sebentar saja ditahan, ohh Tuhan, ini kah perempuan? yang selalu memakai perasaan? Setiap kata yang menyinggung hati selalu ditumpahkan lewat tangisan, bagiku tidak berlebihan, toh menangis itu sehat kata pakar kesehatan..

ku bayangkan bila engkau datang, ku peluk bahagiakan aku, kuserahkan seluruh hidupku, menjadi penjaga hatimuuuu..” Se-jantan itukah Ari Lasso? Langsung ku melayang, memikirkan seseorang yang bersedia melakukan persis seperti itu, menyerahkan hidupnya untukku, membahagiakan aku, menjaga hatiku, yaaa..hati..menjaga hati..karena hati ini sangat sensi, tak semua orang mengerti, jarang sekali, kalau dia sayang aku pasti dia menjaga hatiku, percaya saja, yaa aku percaya itu, walaupun mungkin tak sesuai harapan, setidaknya aku pernah berharap baik, aku yakin pasti semua orang berharap yang baik-baik juga kan?

demi dirinya kau biarkan ku menangis, demi dirinya kau biarkan ku menanti, dan kau tak kan bisa lari, karna ku ingin kau matiiiiiiiiii..ku ingin kau matiiiiiiii sajaaaaaaaaa..ku ingin kau pergiiiiiiii sajaaaaaaaa..” musik reggae memang selalu membuat kepala goyang, ceria tapi dalem.. yeahhh.. matii..mati aja looo!!! Kasar memang, tapi begitu kadang, kalau amarah sedang bertandang, semua kalimat kasar bisa ditendang, senang, puas bernyanyi sambil terbayang-bayang, melampiaskan amarah sesaat, mungkin tidak tepat, hanya beberapa saat, setelah puas, cape teriak-teriak, bakal balik normal lagi, tersenyum lagi, membangun mood baik lagi..

kau telah tinggalkan hati yang terdalam, hingga tiada cinta yang tersisa dijiwa..” JLEP! Nusukkk! Merasuuukk!! Yaaa.. Ketika cinta pergi, menyisakan sepi, sampai berfikir tidak bisa ada yang mengganti, terbunuh sendiri, miris sekali.. ini sering terjadi, percaya tidak percaya, pasti kita pernah mengalami, kehilangan seseorang yang terlanjur kita gantungkan harapan, namun harus hilang dan meninggalkan kenangan, hampir memutuskan asa, menciutkan raga, seolah tidak ada kekuatan, wajar jika kita berfikir separah itu, yaa karena memang begitu kalimat yang bisa menggambarkan kondisinya, butuh waktu, sampai kita bisa buka lembaran baru, menuliskan lagi cerita indah disitu, sambil berharap tidak akan tertutup lagi dengan pilu..

aku percaya kamuuuu..melebihi apa yang orang katakan kepadaku..aku percayaaa kamuuu..tak peduli apa yang orang katakan tentang kamuuu..” oohh ryan.. menyejukkan sekali liriknya, nadanya, suaranya, aaahh..seperti minum air es saat beduk maghrib, atau seperti masuk kulkas setelah panas 40 derajat.. mudah saja memberikan kepercayaan itu, yang sulit adalah menjaganya, yaa.. menjaga, setiap gerak langkah raga, semua harus tertata, tidak lain hanyalah agar ia percaya, merasa nyaman dan lega, bergerak ringan bersama kita, walaupun seribu bibir mencibir, tidak perlu khawatir, karena semua bukan antara mereka, tapi antara kita saja, kecewa?  harus siap lah..namanya juga manusia..percaya saja, Tuhan pasti tunjukkan yang sebenarnya..


*terimakasih hati, yang memberiku banyak inspirasi ^_^
with love : qey_noura

1 komentar:

ganjura58 mengatakan...

(◕‿◕✿): *´'`°¤¸¸.•'´`'•.¸¸¤°´'`*
♪♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♪(◕‿◕✿)

(◕‿◕✿): *´'`°¤¸¸.•'´`'•.¸¸¤°´'`*
♪♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♪(◕‿◕✿)

Posting Komentar